Wednesday, August 19, 2020

DCL (Data Control Language)

Pada artikel sebelumnya kita sudah mempelajari tentang databasedata definition language , dan juga data manipulation language yang bisa teman teman pelajari dulu jika belum. Dan pada artikel kali ini, kita akan masuk ke pembahasan yang terakhir yaitu tentang DCL atau kepanjangannya yaitu Data Control Language.


A. Pengertian Data Control Language (DCL)

Menurut wikipedia, data control language merupakan sebuah sintaks yang mirip dengan bahasa pemrograman yang digunakan untuk mengontrol akses ke penyimpanan data di dalam sebuah database. Secara singkat, data control language adalah komponen dari Structured Query Language atau bisa disingkat SQL (dibaca: sequel). Data control language ini digunakan biasanya oleh seorang database admin yang akan memberikan akses kepada end user atau pengguna. Akses yang diberikan ini dapat berupa perintah perintah seperti pada data definition language dan juga pada data manipulation language, sehingga pengguna dapat mengelola suatu database ataupun sebuah table. 

Seorang database admin juga dapat membatasi hak akses pada suatu database atau table dari pengguna nya, bahkan dapat juga mencabut hak akses tersebut jika dirasa perlu untuk dilakukan. Sehingga end-user atau pengguna tidak dapat mengakses database yang diinginkan.

 

B. Perintah - Perintah pada Data Control Language

Pada data control language ini, tidak seperti DDL ataupun DML, perintah yang ada hanya terdapat 2 buah saja, yaitu Grant dan Revoke yang bisa digunakan oleh database admin. Berikut adalah definisi dari kedua buah perintah tersebut.

- Grant, digunakan oleh database administrator untuk memberikan hak akses kepada end-user atau pengguna. Hak akses yang diberikan dapat berupa perintah perintah yang terdapat pada data definition language dan juga data manipulation language. Hak akses tersebut dapat diberikan secara keseluruhan ataupun bisa sebagian atau beberapa saja, sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan dari pengguna.

- Revoke, digunakan oleh database administrator untuk mencabut hak akses pada suatu database dari end-user atau pengguna, sehingga pengguna tidak dapat mengakses database tersebut. Hak akses yang dicabut dapat secara keseluruhan ataupun sebagiannya saja.


Nah itulah akhir dari artikel mengenai database ini, jika kalian butuh informasi tambahan atau merasa artikel ini bermanfaat tolong dishare ke teman teman kalian. Lalu juga jangan lupa klik tombol follow untuk mendapatkan artikel artikel baru yang akan dimuat kedepannya. Semoga artikel mengenai database ini dapat bermanfaat dan membantu. :)




Sumber : Wikipedia

No comments:

Post a Comment

Mengenal Permainan dan Hiburan di Komputer

Dalam perkembangan teknologi, komputer telah menjadi platform utama untuk berbagai jenis hiburan dan permainan. Seiring dengan kemajuan hard...