Saturday, March 19, 2016

HUBUNGAN ANTARA ILMU BUDAYA DASAR DALAM DUNIA IT

Apakah kamu seorang mahasiswa yang mengambil jurusan teknik informatika atau yang berhubungan dengan IT?? Pernah kah kalian mendengar mata kuliah Ilmu Budaya Dasar? Mata kuliah Ilmu Budaya Dasar ini adalah mata kuliah yang mempelajari usaha pendidikan yang memiliki pusat pada pengembangan pemikiran yang dimiliki oleh mahasiswa yang berhubungan dengan budaya, hakekat serta harkat martabat sebagai seorang manusia. Nah lalu apakah hubungan antara mahasiswa jurusan yang berhubungan dengan IT dengan mata kuliah Ilmu budaya dasar tersebut? Hubungannya jelas sangat terlihat sebagaimana yang telah saya jelaskan di paragraph atas, sekarang saya akan menjelaskan lebih lanjut apa hubungan antara ilmu budaya dasar dengan dunia IT.

Sebelum saya membahas tentang hubungan kedua hal tersebut, perlu kita ketahui  apa itu ilmu budaya dasar. Berikut adalah penjelasannya. Ilmu secara bahasa berasal dari bahasa arab yaitu “yakni’aima” yang berarti mengetahui atau perbuatan yang bertujuan untuk mengetahui segala sesuatu dengan sebenar benarnya.

Secara umum “ILMU” merupakan kepandaian dan pengetahuan yang berkenaan dengan bidang yang tersusun secara sistematis menurut kaidah dan metode yang bisa digunakan untuk menerangkan dan menjelaskan serta memahami hal yang terkait dengan bidang ilmu tersebut. Sedangkan menurut saya ilmu adalah sesuatu hal yang sangat penting dimiliki oleh setiap individu dimana ilmu tersebut akan berguna baik untuk diri sendiri maupun untuk orang banyak.

Sedangkan “BUDAYA” adalah suatu cara hidup yang berlangsung sejak dahulu kala dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi yang lalu ke generasi selanjutnya. Budaya antara sekelompok orang dengan kelompok yang lain tidaklah sama sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lain, walaupun ada beberapa budaya yang hampir sama dengan yang lain. Menurut Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang di miliki oleh masyarakat itu sendiri. Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain yang kemudia disebut sebagai superorganic. Sedangkan menurut selo soemardjan dan soelaiman soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil karya, rasa, dan cipta masyarakat.

Lalu kata “DASAR” adalah sebuah pondasi yang bertujuan untuk bisa mewujudkan tujuan atau keinginan kita sebagai manusia. Karna tanpa adanya dasar kita tidak akan bisa melakukan sesuatu dengan baik yang bisa berakibat tujuan atau keinginan kita tidak akan berhasil. Jadi jika di simpulkan, ilmu budaya dasar atau ibd adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah masalah yang ada di lingkungan dan kebudayaan. Istilah IBD dikembangkan pertama kali di Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “humnus” yang artinya manusia, berbudaya dan halus.

Hubungan antara ilmu budaya dasar dengan teknik informatika khususnya dalam dunia IT sangat erat, karna kehadiran teknologi membuat perubahan dan dampak yang sangat besar kepada bangsa Indonesia dan juga terhadap budaya Indonesia sendiri. Contoh hal yang paling mudah kita ketahui adalah kita tentu tahu bahwa perbedaan antara remaja dulu dan sekarang dalam masa perkembangannya sangatlah berbeda, antara remaja generasi tahun 1990 an dan generasi tahun 2014 hingga 2016 sangat berbeda. Hal ini tidak kurang lebihnya dikarenakan kehadiran dari teknologi tersebut. Tapi tentunya kehadiran teknologi khususnya pada dalam dunia IT tidak hanya membawa dampak negative saja tetapi juga membawa dampak positif.  Berikut adalah dampak positif dan negative akibat kehadiran Teknologi:

Positif       
Negatif
·         Mempermudah dan mempercepat akses informasi yang kita butuhkan.
Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.
Mempermudah dan mempercepat penyampaian atau penyebaran informasi
·         Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black market atau ilegal.
·         Mempermudah transaksi perusahaan atau perseorangan untuk kepentingan bisnis.
Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.
·         Mempermudah penyelesaian tugas-tugas atau pekerjaan.
Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.
·         Mempermudah proses komunikasi tidak terhalang waktu dan tempat.
Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.

Banyaknya penggunaan teknologi informasi membuka lowongan kerja IT
Seringnya terjadi kasus saling menghujat antar golongan.

Adanya diskusi online, perpustakaan online, dan kelas online.
Mudahnya penyalahgunaan media sosial untuk kepentingan politik.



Itulah mengapa hubungan antara ilmu budaya dasar dengan TI sangat erat, dan kita sebagai pengguna teknologi tersebut harus menggunakan teknologi dengan baik, bertanggung jawab dan tidak melakukan hal hal yang tidak sesuai dengan norma norma dan aturan aturan di dalam masyarakat.


  Tantangan dalam dunia IT

Tahukah anda? Semakin berkembangnya suatu Negara maka semakin kecil lapangan pekerjaan yang tersedia bagi mereka yang tidak bisa bersaing, yang juga mengakibatkan banyak nya pengangguran. Nah diantara tantangan tantangan dalam dunia pekerjaan, didalam Dunia IT pun terdapat tantangan, seperti yang berikut ini:

Menurut Betti Alisjahbana seorang Presiden Direktur PT IBM Indonesia dalam acara pemberian graduation speech  di kampus Fasilkom UI, beliau mengungkapkan 3 (tiga) tantangan dunia profesi teknologi informasi saat ini di Indonesia yaitu

Tantangan pertama, bagaimana menghasilkan berbagai produk-produk teknologi informasi, terutama perangkat lunak, sebagai produk industri dalam negeri Indonesia. Jika dilihat dari sisi kompetensi, maka sebetulnya Indonesia tidak kekurangan tenaga ahli di bidang ini. Tetapi mengapa kita tidak mampu membangun industri perangkat lunak yang handal? Tantangan ini harus dijawab tidak hanya dengan mengandalkan kompetensi teknis di bidang TI, melainkan juga kompetensi untuk mengelola industri atau bisnis TI itu sendiri.

Tantangan kedua, bagaimana memanfaatkan TI untuk dapat memecahkan berbagai persoalan stratejik negara Indonesia ini. Sudah saatnya manajemen negara ini menggunakan teknologi modern untuk membangun good governance dan clean government. TI memiliki potensi untuk ikut serta memecahkan persoalan-persoalan seperti korupsi, penegakan demokrasi, dan sebagainya.

Tantangan ketiga, bagaimana menghasilkan para profesional TI yang tidak hanya mahir “berkomunikasi dengan teknologi”, melainkan juga mahir “berbicara dengan manusia”. Intinya adalah, bagaimana menghasilkan profesional TI dengan hard skills dan soft skills yang seimbang untuk mampu berkiprah di dunia industri TI saat ini dan ke depan.

Itulah beberapa tantangan yang menurut saya, hal tersebut sangatlah berpengaruh bagi anda yang mengambil jurusan TI di bangku kuliah. Tetapi saya ingatkan kepada anda, jangan pernah membuang mimpi mimpi anda karna anda mendengar sesuatu yang sangat tidak mungkin anda lakukan dari orang lain, karna kitalah yang memilih pilihan apa yang akan kita lakukan terhadap hidup kita kedepa. Jangan hanya menjalani kehidupan seperti air yang mengalir. Sekian dari saya, apabila ada hal yang salah mohon maaf, terima kasih sudah membaca J




Sumber :

http://srifitri07.blogspot.co.id/2011/04/hubungan-ilmu-budaya-dasar-dengan.html
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/05/15-pengertian-ilmu-menurut-para-ahli-terlengkap.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Budaya

No comments:

Post a Comment

Mengenal Permainan dan Hiburan di Komputer

Dalam perkembangan teknologi, komputer telah menjadi platform utama untuk berbagai jenis hiburan dan permainan. Seiring dengan kemajuan hard...